The Framing Effect: How The Way Information Is Presented Can Influence Our Decisions

Posted on

Framing Effects: Mempengaruhi Persepsi dan Keputusan Anda

  • Framing effects adalah cara di mana cara informasi disajikan dapat memengaruhi cara kita menafsirkan dan menanggapinya. Artikel ini menjelaskan apa itu framing effects, bagaimana cara kerjanya, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menghindari dampak negatifnya.
  • Framing effects, psikologi, pengambilan keputusan, persuasi, pemasaran
  • Framing effect - The Decision Lab
    Framing effect – The Decision Lab

    Apa itu Framing Effects?

    Framing effects adalah fenomena psikologis di mana cara informasi disajikan dapat memengaruhi cara kita menafsirkan dan menanggapinya. Dengan kata lain, bagaimana sesuatu dibingkai dapat memengaruhi apa yang kita pikirkan dan bagaimana kita berperilaku.

    Contohnya, pertimbangkan studi yang menanyakan orang tentang program skrining kanker. Satu kelompok diberitahu bahwa program tersebut akan menyelamatkan 100 nyawa, sementara kelompok lain diberitahu bahwa program tersebut akan mengakibatkan 100 kematian. Meskipun programnya sama, cara informasi dibingkai menyebabkan orang-orang di kedua kelompok memiliki pendapat yang berbeda tentang program tersebut.

    Bagaimana Framing Effects Bekerja?

    Ada beberapa teori yang menjelaskan bagaimana framing effects bekerja. Salah satu teori adalah bahwa framing mengubah cara kita memproses informasi. Ketika informasi disajikan dalam bingkai positif, kita cenderung fokus pada aspek positif dari informasi tersebut. Sebaliknya, ketika informasi disajikan dalam bingkai negatif, kita cenderung fokus pada aspek negatif dari informasi tersebut.

    Teori lain adalah bahwa framing memengaruhi emosi kita. Ketika informasi disajikan dalam bingkai positif, kita cenderung merasa lebih positif tentangnya. Sebaliknya, ketika informasi disajikan dalam bingkai negatif, kita cenderung merasa lebih negatif tentangnya. Emosi ini kemudian dapat memengaruhi keputusan kita.

    Apa yang Diketahui Tentang Framing Effects?

    Para peneliti telah mempelajari framing effects selama bertahun-tahun, dan telah menemukan bahwa mereka dapat memengaruhi berbagai jenis keputusan, termasuk keputusan tentang kesehatan, keuangan, dan politik. Framing effects juga dapat digunakan untuk mempersuasi orang agar mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk atau menyumbang untuk amal.

    See also  Rethinking Global Economic Governance In A Post-COVID World

    Beberapa contoh bagaimana framing effects dapat digunakan untuk mempersuasi orang meliputi:

    Menggunakan bahasa yang positif atau negatif. Misalnya, sebuah iklan untuk mobil baru mungkin menekankan fitur-fitur positif mobil, seperti efisiensi bahan bakar dan ruang kabin yang lapang. Sebaliknya, sebuah iklan untuk mobil bekas mungkin menekankan fitur-fitur negatif mobil, seperti jarak tempuh yang tinggi dan kebutuhan akan perbaikan.

  • Membingkai pilihan sebagai keuntungan atau kerugian. Misalnya, penjual mungkin membingkai pembelian produk sebagai cara untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, seperti kebahagiaan atau kesuksesan. Sebaliknya, mereka mungkin membingkai tidak membeli produk sebagai cara untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, seperti rasa sakit atau kegagalan.
  • Membandingkan informasi dengan titik referensi yang berbeda. Misalnya, seorang penjual mungkin membandingkan harga produk mereka dengan harga produk pesaing. Sebaliknya, mereka mungkin membandingkan harga produk mereka dengan anggaran pembeli.
  • Solusi untuk Framing Effects

    Meskipun framing effects dapat memengaruhi kita, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari dampak negatifnya. Berikut beberapa tips:

    Sadarilah bahwa framing effects ada. Mengetahui bahwa framing effects ada dapat membantu Anda lebih berhati-hati saat memproses informasi.

  • Pertimbangkan sumber informasinya. Siapa yang memberi Anda informasi? Apa agendanya? Apakah mereka mencoba mempersuasi Anda untuk melakukan sesuatu?
  • Cari informasi dari berbagai sumber. Ini akan membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang suatu masalah.
  • Pikirkan sendiri. Jangan hanya menerima informasi yang diberikan kepada Anda begitu saja. Pikirkan secara kritis tentang informasi tersebut dan buatlah keputusan Anda sendiri.
  • Berhati-hatilah dengan bahasa yang digunakan. Perhatikan bagaimana informasi dibingkai dan bagaimana bahasa digunakan untuk memengaruhi Anda.
  • Informasi dan Uraian Lebih Lanjut

    Framing effects adalah fenomena yang kompleks yang telah dipelajari oleh para peneliti selama bertahun-tahun. Ada banyak teori berbeda tentang bagaimana framing effects bekerja, dan masih banyak yang belum kita ketahui tentangnya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa framing effects dapat memiliki dampak yang signifikan pada pemikiran dan perilaku kita.

    See also  Building Supply Chain Resilience: A Guide For Businesses

    Dengan memahami framing effects, kita dapat menjadi konsumen informasi yang lebih bijaksana dan membuat keputusan yang lebih baik. Kita juga dapat menggunakan framing effects untuk keuntungan kita sendiri, ketika kita mencoba mempersuasi orang lain untuk melihat sesuatu dari sudut pandang kita.

    Kesimpulan

    Framing effects adalah fenomena psikologis di mana cara informasi disajikan dapat memengaruhi cara kita menafsirkan dan menanggapinya. Framing effects dapat memengaruhi berbagai jenis keputusan, termasuk keputusan tentang kesehatan, keuangan, dan politik. Dengan memahami framing effects, kita dapat menjadi konsumen informasi yang lebih bijaksana dan membuat keputusan yang lebih

    Related posts of "The Framing Effect: How The Way Information Is Presented Can Influence Our Decisions"

    Emerging Tech Investments: The Future Of Business

    Emerging Tech Investments: Peluang Masa Depan Emerging Tech Investments: Peluang Masa Depan Apa itu Emerging Tech Investments? Emerging tech investments adalah investasi pada perusahaan atau teknologi baru yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Teknologi ini termasuk kecerdasan buatan (AI), blockchain, robotika, internet of things (IoT), dan bioteknologi. Investasi ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti: Venture...

    Monetary Policy And Its Impact On The Economy

    Kebijakan Moneter: Pengendalian Ekonomi Makro Apa itu Kebijakan Moneter? Kebijakan moneter adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh bank sentral suatu negara untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dan suku bunga. Tujuannya adalah untuk mencapai stabilitas ekonomi makro, yang diukur dengan tingkat inflasi yang rendah dan stabil, tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan tingkat pengangguran yang...

    Economic Recovery: The Road To A Stronger Future

    Pemulihan Ekonomi: Jalan Menuju Masa Depan yang Lebih Baik Pemulihan Ekonomi: Jalan Menuju Masa Depan yang Lebih Baik America's “economic recovery” from Covid isn't for everyone - Vox Apa itu Pemulihan Ekonomi? Pemulihan ekonomi mengacu pada periode pertumbuhan ekonomi setelah periode resesi atau penurunan ekonomi. Ini ditandai dengan peningkatan produk domestik bruto (PDB), lapangan kerja,...

    See also  Navigating The Road To Retirement: A Comprehensive Guide To Retirement Readiness Assessments

    Overconfidence Bias: Why We Overestimate Our Abilities And How It Affects Our Decisions

    Overconfidence Bias: Mengapa Kita Terlalu Percaya Diri dan Bagaimana Mengatasinya? Meta Description: Overconfidence bias adalah kecenderungan untuk melebih-lebihkan kemampuan dan penilaian kita. Pelajari apa itu, bagaimana mengidentifikasi, dan cara mengatasinya. Keywords: overconfidence bias, cognitive bias, self-assessment, decision making, psychology Overconfidence Bias Apa itu Overconfidence Bias? Overconfidence bias, atau bias terlalu percaya diri, adalah kecenderungan kognitif...

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *