Prospect Theory: Understanding How We Make Decisions Under Risk And Uncertainty

Posted on

Prospect Theory: Menyingkap Cara Kita Mengambil Keputusan dalam Ketidakpastian

Meta Description:

Pelajari Prospect Theory, kerangka kerja psikologis yang menjelaskan bagaimana kita membuat keputusan di bawah ketidakpastian, dengan wawasan untuk bisnis, keuangan, dan kehidupan sehari-hari.

PROSPECT THEORY — EDIBLE PSYCHOLOGY
PROSPECT THEORY — EDIBLE PSYCHOLOGY

Keywords:

Prospect Theory, pengambilan keputusan, ketidakpastian, perilaku ekonomi, psikologi, keuangan, bisnis

Isi

Prospect Theory: Menyingkap Cara Kita Mengambil Keputusan dalam Ketidakpastian

Pendahuluan

Prospect Theory: Examples from Big Tech
Prospect Theory: Examples from Big Tech

Di dunia yang penuh dengan pilihan dan konsekuensi yang tidak pasti, bagaimana kita membuat keputusan? Ekonomi tradisional berasumsi bahwa individu rasional dan membuat pilihan yang memaksimalkan utilitas mereka. Namun, penelitian psikologis telah menunjukkan bahwa perilaku manusia sering menyimpang dari norma rasional ini. Prospect Theory, yang dikembangkan oleh Daniel Kahneman dan Amos Tversky, menawarkan penjelasan yang lebih realistis tentang bagaimana kita membuat keputusan dalam situasi yang tidak pasti.

Apa itu Prospect Theory?

Prospect Theory adalah kerangka kerja psikologis yang menjelaskan bagaimana individu mengevaluasi prospek dan membuat keputusan di bawah ketidakpastian. Kerangka kerja ini didasarkan pada dua fase utama: fase penyuntingan dan fase evaluasi.

  • Fase penyuntingan melibatkan pengkodean prospek, di mana individu mendefinisikan peristiwa dan probabilitas yang terkait dengan setiap pilihan. Fase ini dipengaruhi oleh cara informasi disajikan, dan dapat menyebabkan bias dalam pengambilan keputusan.
  • Fase evaluasi melibatkan penilaian nilai dari setiap prospek yang disunting. Prospect Theory menggunakan dua fungsi: fungsi nilai untuk keuntungan dan fungsi nilai untuk kerugian. Fungsi-fungsi ini menunjukkan bahwa individu lebih sensitif terhadap kerugian daripada keuntungan, dan bahwa mereka cenderung mengevaluasi prospek secara non-linear.
  • Konsekuensi Prospect Theory

    Prospect Theory memiliki sejumlah konsekuensi penting untuk pengambilan keputusan dalam berbagai konteks, termasuk:

    Keengganan terhadap risiko: Individu umumnya lebih enggan mengambil risiko ketika mereka berada dalam keadaan netral (yaitu, titik referensi mereka adalah 0) daripada ketika mereka dalam keadaan untung atau rugi.

    See also  Small Business Grants: Everything You Need To Know
  • Keengganan terhadap kehilangan: Individu umumnya merasakan kerugian dua kali lebih kuat daripada keuntungan dengan besaran yang sama.
  • Efek kepastian: Individu lebih menyukai pilihan dengan probabilitas yang pasti, bahkan jika nilai yang diharapkannya lebih rendah daripada pilihan dengan probabilitas yang tidak pasti.
  • Pembingkaian: Cara informasi disajikan dapat secara signifikan memengaruhi pilihan individu.
  • Aplikasi Prospect Theory

    Prospect Theory telah diterapkan di berbagai bidang, termasuk:

    Ekonomi: Prospect Theory telah digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena ekonomi, seperti mengapa investor berperilaku tidak rasional dalam pasar keuangan.

  • Keuangan: Prospect Theory telah digunakan untuk mengembangkan model risiko yang lebih akurat dan untuk merancang produk keuangan yang lebih sesuai dengan preferensi investor.
  • Pemasaran: Prospect Theory telah digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, seperti dengan menggunakan framing dan loss aversion untuk mendorong pembelian.
  • Kebijakan publik: Prospect Theory telah digunakan untuk merancang intervensi kebijakan yang lebih efektif, seperti dengan menggunakan framing untuk meningkatkan kepatuhan pajak atau partisipasi dalam program kesehatan.
  • Solusi untuk Mengatasi Bias Prospect Theory

    Meskipun Prospect Theory dapat menyebabkan bias dalam pengambilan keputusan, ada beberapa solusi yang dapat membantu mengatasinya:

    Meningkatkan kesadaran: Memahami Prospect Theory dapat membantu individu untuk mengidentifikasi dan mengurangi bias dalam pengambilan keputusan mereka sendiri.

  • Menyajikan informasi secara netral: Menyajikan informasi secara netral dan objektif dapat membantu mengurangi efek framing.
  • Menawarkan pilihan yang dirancang dengan baik: Menyediakan pilihan yang dirancang dengan baik, seperti opsi default dan jaminan, dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih baik.
  • Mendorong konsultasi profesional: Dalam situasi kompleks, mencari saran dari profesional yang terlatih dalam Prospect Theory dapat membantu individu membuat keputusan yang lebih tepat.
  • See also  Finding Your Fit: A Comparison Of Tech Investment Funds

    Informasi dan Sumber Daya Tambahan

    Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Prospect Theory, Anda dapat merujuk pada sumber daya berikut:

    Buku: Kahneman, D., & Tversky, A. (2000). Prospect theory: An analysis of decision under uncertainty. Dover Publications.

  • Artikel: Tversky, A., & Kahneman, D. (1979). Prospect theory: An analysis of decision under uncertainty. Econometrica, 47(2), 281-304.
  • Situs web: [https://en.wikipedia.org/wiki/Prospect_theory](https://en.wikipedia.org/wiki/Prospect_theory)
  • Kesimpulan

    Prospect Theory memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana kita membuat keputusan dalam situasi yang tidak pasti. Dengan memahami kerangka kerja ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan terinformasi dengan baik dalam berbagai aspek kehidupan kita.

    FAQ

  • 1. Apa
  • Related posts of "Prospect Theory: Understanding How We Make Decisions Under Risk And Uncertainty"

    Stress Testing Scenarios: A Comprehensive Guide

    Stress Testing Scenarios: Menemukan Titik Lemah Sistem Anda Sebelum Terlambat Meta Description: Pelajari cara menguji stres sistem Anda dengan skenario pengujian stres untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi kelemahan sebelum menyebabkan kegagalan. Meta Keywords: pengujian stres, skenario pengujian stres, pengujian beban, kinerja sistem, keandalan sistem What Is Stress Testing? How It Works, Main Purpose, and Examples...

    Effective Derivatives Hedging Strategies: Protecting Your Portfolio From Market Risks

    Derivatives Hedging Techniques: A Comprehensive Guide Introduction In the dynamic world of finance, risk management plays a pivotal role in ensuring the stability and success of businesses and individuals alike. Derivatives hedging techniques have emerged as powerful tools to mitigate financial risks associated with fluctuations in underlying assets, such as commodities, currencies, and interest rates....

    The Anchoring Bias: How First Impressions Shape Our Decisions

    Anchoring Bias: Cara Kerja, Dampak, dan Solusinya Meta Description: Anchoring bias adalah kecenderungan kognitif yang memengaruhi pengambilan keputusan dengan bergantung pada informasi awal yang diterima. Artikel ini membahas cara kerja, dampak, dan solusi untuk mengatasi bias ini. Meta Keywords: Anchoring bias, bias kognitif, pengambilan keputusan, informasi awal, solusi, psikologi Anchoring Bias: Pengaruh Kuat Informasi Pertama...

    See also  Monte Carlo Simulations: A Powerful Tool For Risk Assessment And Decision Making

    Options Trading Strategies: A Comprehensive Guide To Profiting From Options Contracts

    Options Trading Strategies: Panduan Lengkap untuk Pemula Meta Description: Pelajari strategi perdagangan opsi yang paling umum untuk membantu Anda memulai. Temukan cara kerja opsi, cara memilih strategi yang tepat, dan cara mengelola risiko. Keywords: perdagangan opsi, strategi opsi, panggilan, put, perdagangan hari, strategi perdagangan Options Strategies Every Investor Should Know Apa itu Perdagangan Opsi? Perdagangan...

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *