The Psychology Of Money: How Mental Accounting Affects Your Financial Decisions

Mental Accounting: Cara Kita Berpikir Tentang Uang

Meta Description: Mental accounting adalah cara kita mengkategorikan dan melacak uang. Pelajari cara kerjanya, dampaknya, dan cara menggunakannya untuk keuntungan Anda.

Meta Keywords: mental accounting, keuangan pribadi, penganggaran, pengambilan keputusan keuangan

Apa itu Mental Accounting?

Mental accounting adalah kecenderungan manusia untuk mengkategorikan dan melacak uang secara berbeda tergantung pada sumber dan tujuannya. Ini seperti memiliki rekening bank mental yang terpisah untuk berbagai jenis uang. Misalnya, Anda mungkin memiliki rekening mental untuk gaji Anda, bonus Anda, pengembalian pajak Anda, dan uang yang Anda dapatkan dari penjualan barang bekas.

Penelitian menunjukkan bahwa mental accounting dapat memengaruhi cara kita membuat keputusan keuangan. Misalnya, orang mungkin lebih cenderung membelanjakan uang yang mereka anggap “uang tambahan” daripada uang yang mereka dapatkan dengan susah payah. Mental accounting juga dapat menyebabkan orang melewatkan peluang untuk menghemat uang, seperti dengan tidak menginvestasikan kembali keuntungan mereka karena mereka menganggapnya sebagai “uang ekstra”.

Bagaimana Cara Kerja Mental Accounting?

Ada beberapa faktor berbeda yang dapat memengaruhi cara kita melakukan mental accounting. Beberapa faktor yang paling umum meliputi:

Sumber uang: Kita cenderung membedakan uang berdasarkan dari mana asalnya. Misalnya, kita mungkin lebih berhati-hati dengan uang yang kita hasilkan dengan susah payah daripada uang yang kita terima sebagai hadiah atau warisan.

Tujuan uang: Kita juga cenderung membedakan uang berdasarkan apa yang ingin kita gunakan. Misalnya, kita mungkin lebih bersedia membelanjakan uang yang telah kita sisihkan untuk liburan daripada uang yang kita simpan untuk keadaan darurat.

Kerangka waktu: Kita juga dapat membedakan uang berdasarkan kerangka waktu yang terkait dengannya. Misalnya, kita mungkin lebih bersedia membelanjakan uang yang akan kita terima dalam waktu dekat daripada uang yang tidak akan kita terima sampai nanti.

Dampak Mental Accounting

Mental accounting dapat memiliki dampak positif dan negatif pada keuangan kita. Di sisi positif, mental accounting dapat membantu kita melacak pengeluaran dan mengelola anggaran kita. Misalnya, jika kita memiliki rekening mental untuk uang liburan kita, kita mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk membelanjakannya untuk hal lain.

Namun, mental accounting juga dapat menyebabkan kita membuat keputusan keuangan yang buruk. Misalnya, jika kita memiliki rekening mental untuk keuntungan investasi kita, kita mungkin lebih cenderung membelanjakannya daripada menginvestasikan kembali. Selain itu, mental accounting dapat membuat kita sulit untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti menabung untuk pensiun.

Tips Mengatasi Mental Accounting

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mental accounting dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik:

Perlakukan semua uang sama: Cobalah untuk tidak membedakan uang berdasarkan dari mana asalnya, tujuannya, atau kerangka waktu yang terkait dengannya. Ini akan membantu Anda menghindari pengeluaran uang yang seharusnya Anda hemat.

Lacak pengeluaran Anda: Melacak pengeluaran Anda dapat membantu Anda melihat ke mana perginya uang Anda dan mengidentifikasi area di mana Anda dapat memotong. Ini juga dapat membantu Anda tetap pada anggaran.

Tetapkan tujuan keuangan: Menetapkan tujuan keuangan dapat membantu Anda tetap fokus pada tujuan keuangan jangka panjang Anda. Ini dapat membantu Anda menghindari godaan untuk membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak penting bagi Anda.

Carilah nasihat profesional: Jika Anda kesulitan mengelola keuangan Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mencari nasihat dari penasihat keuangan.

Informasi Tambahan

Mental Accounting: [URL yang tidak valid dihapus] di Khan Academy

The Psychology of Money: [URL yang tidak valid dihapus] oleh Morgan Housel

The Millionaire Next Door: [URL yang tidak valid dihapus] oleh Thomas J. Stanley dan William D. Danko

Kesimpulan

Mental accounting adalah cara kita mengkategorikan dan melacak uang. Ini dapat memiliki dampak positif dan negatif pada keuangan kita. Dengan memahami cara kerja mental accounting, kita dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang kita.

FAQ

1. Apa perbedaan antara mental accounting dan penganggaran?

Penganggaran adalah proses melacak pendapatan dan pengeluaran Anda untuk membuat rencana cara membelanjakan uang Anda. Mental accounting adalah cara kita mengkategorikan dan melacak uang secara berbeda tergantung pada sumber dan tujuannya. Kedua hal ini dapat membantu Anda mengelola keuangan Anda, tetapi mental accounting lebih berfokus pada cara kita berpikir tentang uang, sedangkan penganggaran berfokus pada cara kita melacak dan membelanjakan uang.

2. Apakah

Related posts of "The Psychology Of Money: How Mental Accounting Affects Your Financial Decisions"