Availability Bias: Why We Overestimate What’s Easy To Remember

Posted on

Availability Bias: Mengapa Kita Mengambil Keputusan Berdasarkan Contoh yang Mudah Diingat?

Meta Description:

Pelajari Availability Bias, kecenderungan kognitif yang memengaruhi pengambilan keputusan kita berdasarkan informasi yang mudah diingat, meskipun belum tentu akurat.

Availability Heuristic: Examples and Effects on Decisions
Availability Heuristic: Examples and Effects on Decisions

Meta Keywords:

Availability bias, cognitive bias, pengambilan keputusan, psikologi, perilaku manusia

Isi

Availability Bias: Mengapa Kita Mengambil Keputusan Berdasarkan Contoh yang Mudah Diingat?

Di dunia yang penuh dengan informasi, otak kita terus-menerus disusupi dengan berbagai macam data. Dari berita utama yang mencolok hingga percakapan sehari-hari, kita dibombardir dengan detail yang tak terhitung jumlahnya. Namun, otak kita tidak dirancang untuk memproses semua informasi ini secara rasional dan objektif. Sebagai gantinya, kita mengandalkan serangkaian jalan pintas mental, atau bias kognitif, untuk membantu kita membuat keputusan dengan cepat dan efisien.

Salah satu bias kognitif yang paling umum adalah Availability Bias. Bias ini mengacu pada kecenderungan kita untuk menilai kemungkinan suatu peristiwa berdasarkan seberapa mudah kita dapat mengingat contohnya. Dengan kata lain, jika kita dapat dengan mudah mengingat contoh sesuatu yang terjadi, kita cenderung percaya bahwa itu lebih umum daripada yang sebenarnya.

Contohnya, bayangkan Anda baru saja menonton film tentang serangan hiu. Keesokan harinya, Anda membaca berita utama tentang serangan hiu lainnya. Meskipun serangan hiu sebenarnya jarang terjadi, pengalaman Anda baru-baru ini menonton film dan membaca berita utama dapat membuat Anda merasa bahwa serangan hiu jauh lebih umum daripada yang sebenarnya.

Availability Bias dapat memengaruhi pengambilan keputusan kita dalam berbagai cara, baik besar maupun kecil. Misalnya, ini dapat menyebabkan kita:

Melebih-lebihkan risiko peristiwa langka, seperti kecelakaan pesawat atau serangan teroris.

  • Meremehkan risiko peristiwa umum, seperti penyakit jantung atau kanker.
  • Membuat keputusan yang didasarkan pada anekdot, daripada data yang solid.
  • Terjebak dalam pola pikir “yang terburuk”, dan membayangkan skenario terburuk yang tidak mungkin terjadi.
  • See also  Decoding Digital Disruption: Investment Strategies For The Tech-Driven World

    Bagaimana Availability Bias Bekerja?

    Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada Availability Bias:

    Kemudahan pengambilan: Informasi yang mudah diingat lebih cenderung diakses dan diproses oleh otak kita.

  • Keterampilan: Kita lebih cenderung mengingat peristiwa yang hidup, emosional, atau baru-baru ini terjadi.
  • Frekuensi: Kita lebih cenderung mengingat peristiwa yang sering terjadi.
  • Ketersediaan: Kita lebih cenderung mengingat peristiwa yang mudah tersedia dalam ingatan kita, seperti cerita yang sering kita dengar atau pengalaman pribadi kita.
  • Apa yang Diketahui Tentang Availability Bias?

    Para peneliti telah mempelajari Availability Bias selama beberapa dekade, dan telah menemukan bahwa itu dapat memiliki dampak signifikan pada pemikiran dan perilaku kita. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang lebih sering menonton berita kekerasan lebih cenderung percaya bahwa dunia adalah tempat yang berbahaya. Penelitian lain menemukan bahwa orang yang lebih mudah mengingat contoh penyakit lebih cenderung takut tertular penyakit itu.

    Solusi untuk Mengatasi Availability Bias

    Meskipun Availability Bias adalah bias kognitif alami, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya dan membuat keputusan yang lebih rasional:

    Sadarilah Bias: Langkah pertama untuk mengatasi bias apa pun adalah dengan menyadarinya. Ketika Anda membuat keputusan, luangkan waktu untuk mempertimbangkan apakah Availability Bias mungkin memengaruhi pemikiran Anda.

  • Cari informasi yang berlawanan: Cari informasi yang menantang keyakinan Anda. Ini dapat membantu Anda melihat masalah dari berbagai perspektif dan mempertimbangkan kemungkinan alternatif.
  • Berpikirlah secara statistik: Pertimbangkan data statistik alih-alih anekdot. Statistik dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemungkinan suatu peristiwa terjadi.
  • Berkonsultasi dengan orang lain: Bicarakan keputusan Anda dengan orang lain yang Anda percayai. Mereka dapat menawarkan perspektif yang berbeda dan membantu Anda mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin Anda lewatkan.
  • See also  Investment Analysis: A Beginner's Guide

    Informasi Tambahan tentang Availability Bias

    Wikipedia: Availability heuristic: [https://en.wikipedia.org/wiki/Availability_heuristic](https://en.wikipedia.org/wiki/Availability_heuristic)

  • Psychology Today: Availability Bias: [URL yang tidak valid dihapus]
  • Verywell Mind: Availability Bias: [URL yang tidak valid dihapus]
  • Kesimpulan

    Availability Bias adalah bias kognitif kuat yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan kita dalam berbagai cara. Dengan memahami bagaimana bias ini bekerja dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, kita dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan berdasarkan informasi.

    FAQ

  • 1. Apa perbedaan antara Availability Bias dan Confirmation Bias?
  • Availability Bias adalah kecenderungan untuk menilai kemungkinan suatu peristiwa berdasarkan seberapa mudah kita dapat

    Related posts of "Availability Bias: Why We Overestimate What’s Easy To Remember"

    Carbon Capture And Storage: A Critical Technology For Mitigating Climate Change

    Carbon Capture and Storage (CCS): Mitigasi Perubahan Iklim yang Menjanjikan? Pendahuluan Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini. Peningkatan emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO2), telah menyebabkan pemanasan global, yang berdampak buruk pada planet dan penghuninya. Most major carbon capture and storage projects haven't met targetsSalah satu...

    Overconfidence Bias: Why We Overestimate Our Abilities And How It Affects Our Decisions

    Overconfidence Bias: Mengapa Kita Terlalu Percaya Diri dan Bagaimana Mengatasinya? Meta Description: Overconfidence bias adalah kecenderungan untuk melebih-lebihkan kemampuan dan penilaian kita. Pelajari apa itu, bagaimana mengidentifikasi, dan cara mengatasinya. Keywords: overconfidence bias, cognitive bias, self-assessment, decision making, psychology Overconfidence Bias Apa itu Overconfidence Bias? Overconfidence bias, atau bias terlalu percaya diri, adalah kecenderungan kognitif...

    Investment Decision-Making: A Guide For Beginners

    PDF] INVESTOR ' S PSYCHOLOGY IN INVESTMENT DECISION MAKING : A

    Anchoring Bias: How First Impressions Can Skew Your Judgment

    Anchoring Bias: Cara Kerja, Dampak, dan Solusinya Meta Description: Pelajari tentang Anchoring Bias, bagaimana hal itu memengaruhi pengambilan keputusan Anda, dan cara mengatasinya dengan informasi dan solusi yang komprehensif. Meta Keywords: Anchoring Bias, pengambilan keputusan, bias kognitif, psikologi, ekonomi, perilaku, solusi Anchoring Bias: Pengaruh Tersembunyi pada Pemikiran Anda The Anchoring Bias and its Effect on...

    See also  PropTech On The Rise: Unveiling Tech Investment Opportunities In US Real Estate

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *