Leading Economic Index (LEI)
Leading Economic Index (LEI) adalah indikator ekonomi agregat yang dirancang untuk memprediksi pergerakan siklus bisnis. LEI disusun oleh Conference Board, sebuah organisasi nirlaba penelitian dan advokasi bisnis. LEI didasarkan pada sepuluh komponen, yang dipilih karena kemampuannya untuk memberikan informasi awal tentang perubahan dalam aktivitas ekonomi. Komponen-komponen tersebut adalah:
Pesanan barang modal baru
Nilai LEI dihitung dengan mengambil rata-rata terbobot dari sepuluh komponennya. Bobot didasarkan pada kepentingan relatif dari setiap komponen dalam memprediksi aktivitas ekonomi. Nilai LEI kemudian distandarisasi ke tingkat 100 pada tahun 2004.
LEI dapat digunakan untuk memprediksi apakah ekonomi akan tumbuh, menyusut, atau tetap stagnan. Ketika LEI naik, itu menunjukkan bahwa ekonomi kemungkinan akan tumbuh. Ketika LEI turun, itu menunjukkan bahwa ekonomi kemungkinan akan menyusut. Ketika LEI datar, itu menunjukkan bahwa ekonomi kemungkinan akan tetap stagnan.
LEI juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi titik balik dalam siklus bisnis. Titik balik adalah saat ekonomi beralih dari tumbuh menjadi menyusut, atau sebaliknya. LEI sering kali mencapai puncak atau palung sebelum titik balik terjadi dalam ekonomi secara keseluruhan.
LEI adalah alat yang berharga bagi pembuat kebijakan, pelaku pasar, dan investor. Pembuat kebijakan dapat menggunakan LEI untuk menginformasikan keputusan mereka tentang kebijakan fiskal dan moneter. Pelaku pasar dapat menggunakan LEI untuk membuat keputusan investasi mereka. Investor dapat menggunakan LEI untuk menilai prospek ekonomi dan risiko investasi mereka.
LEI tersedia secara publik di situs web Conference Board. LEI diperbarui setiap bulan.
LEI adalah indikator ekonomi agregat yang dirancang untuk memprediksi pergerakan siklus bisnis. LEI disusun oleh Conference Board dan didasarkan pada sepuluh komponen. LEI dapat digunakan untuk memprediksi apakah ekonomi akan tumbuh, menyusut, atau tetap stagnan. LEI juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi titik balik dalam siklus bisnis. LEI adalah alat yang berharga bagi pembuat kebijakan, pelaku pasar, dan investor.
LEI berbeda dari indikator ekonomi lainnya dalam beberapa hal. Pertama, LEI adalah indikator komposit, yang berarti didasarkan pada beberapa indikator individu. Ini membuatnya lebih andal daripada indikator individu, yang dapat dipengaruhi oleh faktor acak. Kedua, LEI adalah indikator terdepan, yang berarti dirancang untuk memberikan informasi awal tentang perubahan dalam aktivitas ekonomi. Ini membuatnya lebih berguna bagi pembuat kebijakan dan pelaku pasar, yang perlu membuat keputusan berdasarkan prospek ekonomi.
LEI adalah indikator yang relatif akurat. Sebuah studi oleh Conference Board menemukan bahwa LEI telah benar memprediksi arah siklus bisnis 90% dari waktu dalam 20 tahun terakhir.
Pembuat kebijakan dapat menggunakan LEI untuk menginformasikan keputusan mereka tentang kebijakan fiskal dan moneter. Misalnya, jika LEI menunjukkan bahwa ekonomi kemungkinan akan menyusut, pembuat kebijakan dapat memutuskan untuk memotong pajak atau meningkatkan pengeluaran untuk merangsang ekonomi.
Pelaku pasar dapat menggunakan LEI untuk membuat keputusan investasi mereka. Misalnya, jika LEI menunjukkan bahwa ekonomi kemungkinan akan tumbuh, pelaku pasar mungkin memutuskan untuk membeli saham atau aset berisiko lainnya.
Investor dapat menggunakan LEI untuk menilai prospek ekonomi dan risiko investasi mereka. Misalnya, jika LEI menunjukkan bahwa ekonomi kemungkinan akan menyusut, investor mungkin memutuskan untuk mengurangi eksposur mereka ke ekuitas dan meningkatkan eksposur mereka ke obligasi.
Leading Economic Index (LEI) adalah indikator ekonomi agregat yang dirancang untuk memprediksi pergerakan siklus bisnis. Pelajari lebih lanjut tentang LEI, cara kerjanya, dan apa yang dapat Anda pelajari darinya.
Leading Economic Index, LEI, indikator ekonomi, siklus bisnis, prediksi ekonomi, prospek ekonomi, risiko investasi