Availability Bias: Kesalahan Persepsi yang Mempengaruhi Keputusan Kita
Availability bias adalah kecenderungan kognitif di mana kita membuat penilaian berdasarkan kemudahan informasi yang terlintas dalam pikiran. Artikel ini menjelaskan apa itu availability bias, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana cara menghindarinya.
availability bias, cognitive bias, heuristics, decision making, psychology
Availability Bias: Ketika Kemudahan Mengalahkan Kebenaran
Di dunia yang penuh dengan informasi, otak kita harus bekerja keras untuk memproses semuanya. Untuk menyederhanakan proses ini, kita sering kali menggunakan jalan pintas mental yang disebut heuristik. Salah satu heuristik yang paling umum adalah availability bias, yang mengacu pada kecenderungan kita untuk membuat penilaian berdasarkan kemudahan informasi yang terlintas dalam pikiran.
Dengan kata lain, kita cenderung menilai kemungkinan suatu peristiwa berdasarkan seberapa mudah kita dapat mengingat contohnya. Jika kita dapat dengan mudah mengingat contoh sesuatu, kita akan secara keliru percaya bahwa itu lebih umum daripada yang sebenarnya.
Bayangkan Anda sedang mempertimbangkan untuk berlibur ke negara baru. Anda membaca berita tentang serangan teroris di negara itu, dan Anda langsung merasa tidak nyaman. Meskipun serangan teroris mungkin jarang terjadi di negara itu secara keseluruhan, kemudahan Anda mengingat contoh spesifik itu membuat Anda melebih-lebihkan risikonya.
Contoh lain dari availability bias adalah ketakutan terbang. Kita mungkin lebih takut terbang karena kita sering mendengar berita tentang kecelakaan pesawat, meskipun secara statistik, terbang jauh lebih aman daripada mengemudi.
Para peneliti telah mempelajari availability bias secara ekstensif, dan mereka telah menemukan bahwa itu dapat memengaruhi berbagai macam penilaian dan keputusan.
Penilaian Risiko: Availability bias dapat menyebabkan kita melebih-lebihkan risiko peristiwa yang mudah kita ingat, seperti kecelakaan pesawat atau serangan teroris.
Meskipun availability bias adalah kecenderungan kognitif alami, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya:
Sadarilah Bias Anda: Langkah pertama untuk mengatasi availability bias adalah dengan menyadari bahwa itu ada. Ketika Anda membuat penilaian atau keputusan, luangkan waktu untuk mempertimbangkan apakah Anda dipengaruhi oleh kemudahan informasi yang terlintas dalam pikiran.
Availability bias terkait dengan beberapa bias kognitif lainnya, seperti anchoring bias dan confirmation bias.
Availability bias adalah kecenderungan kognitif yang kuat yang dapat memengaruhi penilaian dan keputusan kita. Dengan menyadari bias ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, kita dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan informed.
Availability bias adalah kecenderungan untuk menilai kemungkinan suatu peristiwa berdasarkan seberapa mudah kita dapat mengingat contohnya. Confirmation bias adalah kecenderungan untuk mencari dan menafsirkan informasi yang mengkonfirmasi keyakinan kita yang sudah ada.
Availability bias dapat menyebabkan investor membuat keputusan berdasarkan berita utama atau informasi yang mudah diingat, daripada melakukan analisis fundamental yang menyeluruh. Hal ini dapat menyebabkan mereka membeli atau menjual saham secara impulsif, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial.
Availability bias dapat menyebabkan orang fokus pada aspek negatif dari suatu hubungan dan mengabaikan aspek positifnya. Hal ini dapat menyebabkan masalah kepercayaan dan komunikasi, dan pada akhirnya dapat merusak hubungan.
Availability bias dapat menyebabkan juri membuat keputusan berdasarkan kesaksian