Asset-Backed Securities: A Comprehensive Guide

Posted on

Asset-Backed Securities (ABS): Panduan Lengkap

Apa itu Asset-Backed Securities (ABS)?

Asset-backed securities (ABS) adalah jenis sekuritas yang dijamin dengan kumpulan aset yang mendasarinya. Aset-aset ini biasanya menghasilkan arus kas dari utang, seperti pinjaman, sewa, saldo kartu kredit, atau piutang. ABS dikemas dan dijual kepada investor, yang menerima pembayaran bunga dan pokok atas aset yang mendasarinya.

Asset Backed Securities (ABS)  Definition + Examples
Asset Backed Securities (ABS) Definition + Examples

Bagaimana Cara Kerja ABS?

Proses pembuatan ABS melibatkan beberapa langkah:

1. Originasi: Pinjaman atau aset lainnya dibuat oleh lembaga keuangan.
2. Sekuritisasi: Pinjaman atau aset dikelompokkan dan ditransfer ke entitas khusus, yang disebut special purpose vehicle (SPV).
3. Penilaian Kredit: SPV mendapatkan peringkat kredit dari lembaga pemeringkat kredit berdasarkan kualitas aset yang mendasarinya.
4. Penjualan: ABS dijual kepada investor, yang menerima sertifikat yang mewakili kepemilikan atas sebagian aset yang mendasarinya.
5. Servicing: Pinjaman atau aset terus dilayani oleh lembaga keuangan, yang mengumpulkan pembayaran dari peminjam dan mendistribusikannya kepada investor.

Asset-Backed Security (ABS): What It Is, How Different Types Work
Asset-Backed Security (ABS): What It Is, How Different Types Work

Apa Saja Jenis-Jenis ABS?

Ada berbagai jenis ABS, diklasifikasikan berdasarkan jenis aset yang mendasarinya:

Mortgage-backed securities (MBS): Didukung oleh hipotek perumahan.

  • Auto loan-backed securities (ABS): Didukung oleh pinjaman mobil.
  • Credit card-backed securities (ABS): Didukung oleh saldo kartu kredit.
  • Student loan-backed securities (ABS): Didukung oleh pinjaman pelajar.
  • Equipment-backed securities (ABS): Didukung oleh peralatan modal.
  • Apa Saja Keuntungan Berinvestasi dalam ABS?

    Keuntungan berinvestasi dalam ABS meliputi:

    Diversifikasi: ABS menawarkan cara untuk mendiversifikasi portofolio dengan berinvestasi dalam berbagai jenis aset.

  • Potensi Hasil Tinggi: ABS umumnya menawarkan hasil yang lebih tinggi daripada obligasi tradisional.
  • Arus Kas Terstruktur: ABS menyediakan arus kas yang terstruktur dan dapat diprediksi.
  • Perlindungan Terhadap Inflasi: Beberapa ABS dilindungi dari inflasi.
  • See also  The Psychology Of Regret Aversion: Understanding How We Make Decisions To Minimize Regret

    Apa Saja Risiko Berinvestasi dalam ABS?

    Risiko berinvestasi dalam ABS meliputi:

    Risiko Kredit: Risiko bahwa peminjam gagal membayar kembali pinjaman mereka.

  • Risiko Tingkat Bunga: Risiko bahwa nilai ABS turun jika suku bunga naik.
  • Risiko Prestasi: Risiko bahwa aset yang mendasarinya tidak menghasilkan arus kas yang cukup untuk membayar investor.
  • Risiko Struktur: Risiko yang terkait dengan struktur kompleks ABS.
  • Bagaimana Cara Menganalisis ABS?

    Sebelum berinvestasi dalam ABS, penting untuk menganalisisnya dengan cermat. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi:

    Kualitas Aset yang Mendasarinya: Kualitas kredit peminjam dan nilai aset yang mendasarinya.

  • Struktur ABS: Struktur ABS dan bagaimana arus kas didistribusikan kepada investor.
  • Peringkat Kredit: Peringkat kredit ABS dari lembaga pemeringkat kredit.
  • Tim Manajemen: Pengalaman dan reputasi tim manajemen yang menerbitkan ABS.
  • Di Mana Saya Dapat Membeli ABS?

    ABS dapat dibeli melalui dealer sekuritas, dana investasi, dan platform perdagangan online.

    Informasi Tambahan tentang ABS

    Informasi tambahan tentang ABS dapat ditemukan di situs web berikut:

    Securities and Exchange Commission (SEC): [https://www.sec.gov/](https://www.sec.gov/)

  • Federal Reserve Board: [https://www.federalreserve.gov/](https://www.federalreserve.gov/)
  • Moody’s Investors Service: [https://www.moodys.com/](https://www.moodys.com/)
  • Standard & Poor’s: [https://www.spglobal.com/ratings/en/](https://www.spglobal.com/ratings/en/)
  • Kesimpulan

    ABS adalah jenis sekuritas yang kompleks yang dapat menawarkan potensi hasil tinggi dan diversifikasi portofolio. Namun, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan ABS sebelum berinvestasi. Investor harus melakukan analisis yang cermat dan mempertimbangkan tujuan investasi dan toleransi risiko mereka sebelum membeli ABS.

    FAQ

  • 1. Apa perbedaan antara ABS dan MBS?
  • ABS didukung oleh berbagai jenis aset, sedangkan MBS hanya didukung oleh hipotek perumahan.

  • 2. Apa itu SPV?
  • SPV adalah entitas khusus yang dibuat untuk menerbitkan dan melayani ABS.

  • 3. Apa itu peringkat kredit?
  • See also  Investing In Stocks: A Beginner's Guide

    Peringkat kredit adalah penilaian atas kelayakan kredit ABS. Peringkat yang lebih tinggi menunjukkan risiko yang lebih rendah.

  • 4. Bagaimana cara saya mendiversifikasi portofolio saya dengan ABS?
  • Anda dapat mendiversifikasi portofolio

    Related posts of "Asset-Backed Securities: A Comprehensive Guide"

    Securitization Transactions: A Comprehensive Guide

    Apa itu Transaksi Sekuritisasi? Sekuritisasi adalah proses kompleks di mana aset keuangan, seperti pinjaman, digabungkan dan dijual kepada investor sebagai sekuritas. Aset-aset ini dapat berupa pinjaman hipotek, pinjaman mobil, piutang kartu kredit, atau jenis aset lainnya yang menghasilkan arus kas. Bagaimana Cara Kerja Sekuritisasi? Securitization: Definition, Pros & Cons, Example1. Originasi: Sebuah lembaga keuangan, seperti...

    Investing In Tomorrow: A Look At Tech Investment Platforms

    description Market map: Alternative investment platforms

    Consumer Price Index (CPI): A Comprehensive Guide

    Consumer Price Index (CPI): Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Apa yang Diketahui Meta Description: Consumer Price Index (CPI) adalah alat penting untuk mengukur inflasi dan perubahan daya beli. Artikel ini menjelaskan secara mendalam tentang CPI, cara kerjanya, apa yang diketahuinya, dan solusinya. Meta Keywords: Consumer Price Index, CPI, inflasi, daya beli, Biro Statistik Tenaga...

    Prospect Theory: Understanding The Psychology Of Risk And Gain

    Prospect Theory: Cara Kita Berpikir Tentang Keuntungan dan Kerugian Meta Description: Pelajari Prospect Theory, model psikologis yang menjelaskan bagaimana kita membuat keputusan dalam situasi yang tidak pasti, dengan fokus pada keuntungan dan kerugian. Prospect Theory: Examples from Big Tech Meta Keywords: Prospect Theory, pengambilan keputusan, ketidakpastian, risiko, keuntungan, kerugian, psikologi ekonomi, perilaku ekonomi Apa itu...

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *