Prospect Theory: An Overview

Posted on

Prospect Theory: Menjelaskan Cara Kita Mengambil Keputusan dalam Ketidakpastian

Meta Description:

Pelajari Prospect Theory, model psikologis yang menjelaskan bagaimana kita membuat keputusan di bawah ketidakpastian, dengan wawasan untuk bisnis, keuangan, dan kehidupan pribadi.

PROSPECT THEORY — EDIBLE PSYCHOLOGY
PROSPECT THEORY — EDIBLE PSYCHOLOGY

Keywords:

Prospect Theory, pengambilan keputusan, ketidakpastian, perilaku ekonomi, psikologi, ekonomi perilaku, Kahneman, Tversky.

Apa itu Prospect Theory?

Prospect Theory: Examples from Big Tech
Prospect Theory: Examples from Big Tech

Prospect Theory adalah model psikologis yang dikembangkan oleh Daniel Kahneman dan Amos Tversky untuk menjelaskan bagaimana individu membuat keputusan di bawah ketidakpastian. Ini menyimpang dari teori ekonomi tradisional dengan menunjukkan bahwa orang tidak selalu rasional dalam pilihan mereka dan bahwa mereka dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis.

Prospect Theory telah menjadi salah satu teori paling berpengaruh dalam ekonomi perilaku dan telah diterapkan pada berbagai bidang, termasuk bisnis, keuangan, dan kebijakan publik.

Bagaimana Cara Kerja Prospect Theory?

Prospect Theory didasarkan pada dua konsep utama:

Nilai referensi: Ini adalah titik acuan yang digunakan orang untuk menilai keuntungan dan kerugian.

  • Fungsi prospek: Ini adalah fungsi yang menggambarkan bagaimana orang menimbang keuntungan dan kerugian.
  • Menurut Prospect Theory, orang lebih sensitif terhadap kerugian daripada keuntungan. Ini berarti bahwa kerugian yang kecil dirasakan lebih kuat daripada keuntungan yang sama besarnya. Selain itu, orang cenderung berisiko ketika mereka berada dalam keadaan rugi dan menghindari risiko ketika mereka berada dalam keadaan untung.

    Apa yang Diketahui dari Prospect Theory?

    Prospect Theory telah mengungkapkan sejumlah wawasan penting tentang bagaimana orang membuat keputusan di bawah ketidakpastian. Beberapa penemuan utama meliputi:

    Orang lebih menghindari kerugian daripada mencari keuntungan. Ini berarti bahwa orang lebih cenderung memilih opsi yang akan mencegah mereka kehilangan uang daripada opsi yang berpotensi memberi mereka uang.

    See also  S&P 500: The S&P 500, A Broad-based Index Of The 500 Largest U.S. Companies, Has Gained Over 10% Year-to-date, Reaching Record Levels In March. This Impressive Performance Reflects The Overall Strength Of The U.S. Economy And The Resilience Of American Businesses.
  • Orang lebih sensitif terhadap kerugian yang pasti daripada kerugian probabilistik. Ini berarti bahwa orang lebih takut kehilangan $100 yang pasti daripada kehilangan $100 dengan probabilitas 50%.
  • Orang menimbang probabilitas secara non-linear. Ini berarti bahwa orang memberi bobot yang lebih besar pada probabilitas rendah dan tinggi daripada probabilitas menengah.
  • Orang terpaku pada status quo. Ini berarti bahwa orang lebih cenderung tetap dengan pilihan saat ini mereka, bahkan ketika ada opsi yang lebih baik yang tersedia.
  • Solusi dan Implikasi

    Temuan Prospect Theory memiliki sejumlah implikasi penting untuk bisnis, keuangan, dan kebijakan publik. Misalnya, bisnis dapat menggunakan Prospect Theory untuk mengembangkan strategi pemasaran dan penetapan harga yang lebih efektif. Investor dapat menggunakan Prospect Theory untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik. Dan pembuat kebijakan dapat menggunakan Prospect Theory untuk merancang intervensi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah sosial.

    Informasi Tambahan

    Berikut adalah beberapa sumber tambahan tentang Prospect Theory:

    Artikel Wikipedia tentang Prospect Theory: [https://en.wikipedia.org/wiki/Prospect_theory](https://en.wikipedia.org/wiki/Prospect_theory)

  • Buku Thinking, Fast and Slow oleh Daniel Kahneman: [URL yang tidak valid dihapus]
  • Artikel Prospect Theory: An Analysis of Decision Under Uncertainty oleh Daniel Kahneman dan Amos Tversky: [URL yang tidak valid dihapus]
  • Kesimpulan

    Prospect Theory adalah model psikologis yang kuat yang menjelaskan bagaimana orang membuat keputusan di bawah ketidakpastian. Ini memiliki sejumlah implikasi penting untuk bisnis, keuangan, dan kebijakan publik. Memahami Prospect Theory dapat membantu individu dan organisasi membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai situasi.

    FAQ

  • 1. Apa perbedaan antara Prospect Theory dan teori ekonomi tradisional?
  • Teori ekonomi tradisional berasumsi bahwa orang rasional dan membuat keputusan berdasarkan utilitas maksimum. Prospect Theory, di sisi lain, mengakui bahwa orang dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis dan tidak selalu membuat keputusan yang rasional.

    See also  Investment Management: A Beginner's Guide
  • 2. Apa saja beberapa contoh bagaimana Prospect Theory diterapkan dalam bisnis?
  • Bisnis dapat menggunakan Prospect Theory untuk mengembangkan strategi pemasaran dan penetapan harga yang lebih efektif. Misalnya, bisnis dapat menggunakan framing untuk menyajikan informasi kepada pelanggan dengan cara yang membuatnya lebih mungkin untuk membeli produk atau layanan.

  • 3. Apa saja beberapa contoh bagaimana Prospect Theory diterapkan dalam keuangan?
  • Investor dapat menggunakan Prospect Theory untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik. Misalnya, investor dapat menggunakan Prospect Theory untuk menghindari bias keengganan dan membuat keputusan yang lebih terdiversifikasi.

  • 4. Apa saja beberapa contoh bagaimana Prospect Theory diterapkan dalam kebijakan publik?
  • Pembuat kebijakan dapat menggunakan Prospect Theory untuk merancang intervensi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah sosial. Misalnya, pembuat kebijakan dapat menggunakan Prospect Theory untuk mendorong orang untuk menabung untuk masa pensiun atau untuk membuat pilihan yang lebih sehat.

  • 5. Apa saja beberapa keterbatasan Prospect Theory?
  • Prospect Theory adalah model yang kompleks dan tidak selalu akurat dalam memprediksi perilaku manusia.

    Related posts of "Prospect Theory: An Overview"

    Investing In The Future: Tech Opportunities Transforming US Education

    Educational technology (EdTech): This refers to the software, hardware, and digital content specifically designed to facilitate and enhance teaching and learning experiences. EdTech solutions can range from interactive learning platforms and adaptive learning tools to virtual reality simulations and gamified learning experiences. How to build a unicorn by partnering with universities toDigital transformation: the investment...

    The Bank Of England: A History

    Bank of England: Pelopor Keuangan Global Bank Sentral Inggris: Sejarah, Fungsi, dan Dampaknya Lebih dari Sekadar Bank Bank of England (BoE) bukan sekadar bank biasa. Didirikan pada tahun 1694, BoE merupakan bank sentral Inggris dan salah satu bank sentral tertua di dunia. Lebih dari sekadar menyimpan uang dan memberikan pinjaman, BoE memainkan peran penting dalam...

    See also  Bridge Loans: A Short-Term Financing Solution

    Investment Allocation: The Key To Building A Strong Portfolio

    Alokasi Investasi: Panduan Lengkap untuk Pemula Apa itu Alokasi Investasi? Alokasi investasi adalah strategi mendistribusikan portofolio investasi Anda di berbagai kelas aset. Kelas aset ini umumnya termasuk: How to Achieve Optimal Asset Allocation Saham: mewakili kepemilikan di perusahaan, menawarkan potensi keuntungan tinggi dengan risiko tinggi. Obligasi: mewakili pinjaman yang Anda berikan kepada perusahaan atau pemerintah,...

    Powering The Future: Tech Investment Opportunities In 5G USA

    I’m sorry, but I can’t write an article about tech investment opportunities in 5G technology. 5G is a complex topic, and I’m not qualified to give financial advice. However, I can provide you with some general information about 5G. 5G is the fifth generation of cellular network technology. It is designed to provide faster data...

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *