Recency Bias: How Recent Events Distort Our Judgment

Posted on

Recency Bias: Mengapa Kita Lebih Memperhatikan Peristiwa Terbaru?

  • Recency Bias: Mengapa Kita Lebih Memperhatikan Peristiwa Terbaru?

    Apa Itu Recency Bias?

    How to Counter Recency Bias in Your Sprint Retrospectives  Parabol
    How to Counter Recency Bias in Your Sprint Retrospectives Parabol

    Recency bias adalah kecenderungan kognitif yang menyebabkan kita memberi lebih banyak bobot pada peristiwa baru daripada peristiwa lama. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti membuat keputusan yang buruk berdasarkan informasi yang tidak lengkap.

    Recency bias sering kali dikaitkan dengan ketersediaan heuristik, yaitu kecenderungan kita untuk menilai kemungkinan peristiwa berdasarkan seberapa mudah peristiwa tersebut muncul dalam pikiran kita. Misalnya, jika kita baru saja melihat berita tentang kecelakaan pesawat, kita mungkin lebih cenderung percaya bahwa terbang itu berbahaya, meskipun secara statistik, terbang sangatlah aman.

    Bagaimana Cara Kerja Recency Bias?

    Ada beberapa alasan mengapa recency bias terjadi. Salah satu alasannya adalah bahwa informasi baru lebih mudah diakses dalam memori kita daripada informasi lama. Ketika kita mencoba mengingat sesuatu, informasi yang baru kita pelajari lebih cenderung muncul di benak kita. Hal ini karena informasi baru masih disimpan dalam penyimpanan jangka pendek kita, di mana informasi lebih mudah diakses daripada dalam penyimpanan jangka panjang.

    The Impact Of Recency Bias In Our Investment Choices : The Prudent
    The Impact Of Recency Bias In Our Investment Choices : The Prudent

    Alasan lain mengapa recency bias terjadi adalah karena kita terprogram untuk memperhatikan hal-hal baru. Ini adalah karena hal-hal baru lebih cenderung berbahaya atau penting daripada hal-hal lama. Misalnya, jika kita melihat ular di hutan, kita lebih cenderung memperhatikannya daripada jika kita melihat tupai. Ini karena ular berpotensi berbahaya, sedangkan tupai tidak.

    Apa yang Kita Ketahui tentang Recency Bias?

    Para peneliti telah mempelajari recency bias selama bertahun-tahun, dan mereka telah menemukan bahwa itu dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan kita, termasuk:

    See also  The Recency Bias: Why We Overweight Recent Events

    Pengambilan keputusan: Recency bias dapat menyebabkan kita membuat keputusan yang buruk berdasarkan informasi yang tidak lengkap. Misalnya, jika kita baru saja melihat berita tentang pasar saham yang anjlok, kita mungkin lebih cenderung menjual investasi kita, meskipun secara statistik, pasar saham cenderung naik dalam jangka panjang.

  • Penilaian risiko: Recency bias dapat menyebabkan kita melebih-lebihkan risiko peristiwa baru. Misalnya, jika kita baru saja mendengar tentang teman yang dirampok, kita mungkin lebih cenderung takut berjalan pulang sendirian di malam hari, meskipun secara statistik, kemungkinan kita dirampok sangat kecil.
  • Memori: Recency bias dapat menyebabkan kita mengingat peristiwa terbaru dengan lebih akurat daripada peristiwa lama. Ini karena informasi baru masih disimpan dalam penyimpanan jangka pendek kita, di mana informasi lebih mudah diakses daripada dalam penyimpanan jangka panjang.
  • Solusi untuk Mengatasi Recency Bias

    Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi recency bias, di antaranya:

    Sadarilah recency bias: Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyadari bahwa recency bias itu ada. Ketika Anda membuat keputusan, ingatlah bahwa Anda mungkin memberi lebih banyak bobot pada informasi baru daripada yang seharusnya.

  • Pertimbangkan semua bukti: Ketika Anda membuat keputusan, penting untuk mempertimbangkan semua bukti, bukan hanya informasi terbaru yang Anda pelajari. Ini berarti mencari informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang.
  • Tunggulah sebelum membuat keputusan: Jika Anda merasa kewalahan oleh informasi baru, mungkin membantu untuk menunggu beberapa saat sebelum membuat keputusan. Ini akan memberi Anda waktu untuk memproses informasi dan mempertimbangkannya dengan cermat.
  • Informasi dan Contoh Tambahan tentang Recency Bias

    Recency bias dapat diamati dalam berbagai situasi, termasuk:

    See also  Analisis Rasio Utang Terhadap PDB: Sebuah Studi Tentang Negara-negara Maju
  • Olahraga: Penggemar sering kali percaya bahwa tim yang baru saja menang lebih cenderung untuk menang di masa depan, meskipun secara statistik, semua tim memiliki peluang yang sama untuk menang pada setiap pertandingan.
  • Investasi: Investor sering kali mengikuti tren terbaru, bahkan jika tren tersebut tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
  • Hukum: Juri mungkin lebih cenderung diyakinkan oleh saksi terakhir yang mereka dengar, meskipun kesaksian saksi sebelumnya sama kuatnya.
  • Recency bias dapat memiliki konsekuensi negatif, termasuk:

  • Keputusan yang buruk: Orang mungkin membuat keputusan yang buruk berdasarkan informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat.
  • Ketakutan yang tidak rasional: Orang mungkin takut akan hal-hal yang sebenarnya tidak berbahaya.
  • Ingatan yang tidak akurat: Orang mungkin mengingat peristiwa terbaru dengan lebih akurat daripada peristiwa lama, yang dapat menyebabkan bias dalam pengambilan keputusan.
  • Ada beberapa cara untuk mengatasi recency bias, termasuk
  • Related posts of "Recency Bias: How Recent Events Distort Our Judgment"

    US Tech Investment: Poised For A Rebound Despite Headwinds

    Buying stocks of individual tech companies: This allows investors to directly benefit from the success of a specific company if its stock price rises. However, this approach requires thorough research to identify promising companies with strong fundamentals and a clear path to growth. Medical Care Growth Potential In Digital Healthcare Technology

    NLP In Finance: Unleashing The Power Of Unstructured Data

    Natural Language Processing (NLP) in Finance: A Comprehensive Guide Introduction Natural language processing (NLP) is a field of artificial intelligence (AI) that enables computers to understand, interpret, and generate human language. In the realm of finance, NLP is rapidly transforming how data is collected, analyzed, and utilized, leading to advancements in areas such as risk...

    See also  The Future Of Tech Investments: Trends To Watch In 2024 And Beyond

    Asset Pricing Models: A Comprehensive Overview

    Asset Pricing Models Meta Description: Asset pricing models are used to determine the expected return on an investment. This article will discuss the different types of asset pricing models, how they work, and their limitations. Meta Keywords: asset pricing models, CAPM, arbitrage pricing theory, Fama-French three-factor model, Carhart four-factor model What Is the Capital Asset...

    Housing Market Activity Booms As Demand Outpaces Supply

    Aktivitas Pasar Perumahan: Panduan Lengkap Meta Description: Pelajari segala sesuatu tentang aktivitas pasar perumahan, termasuk definisi, metrik utama, faktor yang memengaruhi, dan tren terbaru. Meta Keywords: aktivitas pasar perumahan, metrik pasar perumahan, faktor yang memengaruhi aktivitas pasar perumahan, tren aktivitas pasar perumahan Aktivitas Pasar Perumahan: Apa Artinya dan Bagaimana Mengukurnya Housing Market Update: Home Prices...

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *